5 Ilmu Parenting yang Wajib Dimiliki Orang Tua Saat Mendampingi Anak   Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspir...

5 Ilmu Parenting yang Wajib Dimiliki Orang Tua Saat Mendampingi Anak

5 Ilmu Parenting yang Wajib Dimiliki Orang Tua Saat Mendampingi Anak

ilmu parenting wajib bagi orang tua

 

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Kesimpulan materi ketiga kelas pra bunsay,

ilmu parenting di kelas pra bunsay

Masih melanjutkan pembicaraan dari perkuliahan ‘pra bunda sayang (bunsay)’, kali ini kami diberikan ilmu soal Core Value dan Karakter Moral. Pematerinya pun tetap kece yaitu Mbak Farida Ariyani (Farida) dan Mbak Ressy Laila Untari Ningsih (Ressy Laila).

Mbak Farida menyampaikan, kalau Core Value itu ibarat tali yang menarik dari diri kita atau nilai-nilai positif yang terdapat dalam diri, seperti semangat belajar, terus berkembang, aktif berkarya, selalu berbagi, dan selalu berdampak. Itulah Core Value yang sebaiknya dimiliki oleh para member yang berada di Ibu Profesional (IP).

Dikarenakan oleh Core Value itu jugalah, yang membuat saya bergabung ke IP. Merasa diri ini butuh perbaikan ke arah yang lebih baik, setidaknya butuh teman dan rekan yang bisa saling menyemangati. Di IP-lah saya menemukan hal ini.

Selain Core Value, ada juga karakter moral yang juga dibutuhkan dan sebaiknya dimiliki oleh member IP. Mbak Ressy Laila menuturkan, ada 5 karakter moral yang sebaiknya kita miliki. Apa sajakah itu?

  1. Running the mission alive
  2. Don’t teach me! I love to learn
  3. I know I can be better
  4. Always on time
  5. Sharing is caring

Sebagai anggota IP, harapannya kita akan terus menjalankan misi hidup kita sampai akhir hayat nanti dengan sukacita. Pastinya dengan semangat belajar sepanjang hayat, agar bisa selalu menjadi lebih baik lagi. Kemudian, nantinya kita diharapkan bisa berbagi dan berdampak bagi sesama.

Oleh karena itu, tugas kali ini kami diminta untuk menuliskan ilmu apa saja yang ingin dipelajari dan didalami lagi, sehingga nantinya kami bisa berbagi kembali dengan orang lain. Mau tahu ilmu apa saja yang ingin saya pelajari? Silakan simak terus ceritanya di sini, ya.

Ilmu parenting yang wajib dimiliki orang tua saat mendampingi anak,

ilmu parenting yang ingin saya pelajari

Semenjak menjadi seorang ibu dari 3 anak-anak hebat, saya memang fokus sekali ke ilmu parenting. Mengapa? Sebab, saya merasa sangat membutuhkan pengetahuan bagaimana mendampingi anak-anak dengan cara yang tepat, dengan versi terbaik keluarga.

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun ukuran terbaik setiap orang pasti berbeda. Oleh karena itu, patokan yang paling tepat untuk dijadikan contoh adalah kisah-kisah teladan yang terdapat dalam Alquran. Bagaimana Islam sudah menjadikan banyak kisah untuk dijadikan bahan pembelajaran terbaik.

Dalam mengambil hikmah tersebut, saya merasa membutuhkan guru yang dapat mendampingi saya, sehingga ketika saya bingung dan membutuhkan bantuan, saya bisa berkomunikasi dengan guru tersebut. Dengan belajar dari guru juga saya merasa punya pengawas, sehingga ketika keluar jalur, ada yang mengingatkan dan menyemangati untuk kembali pada jalur yang tepat.

Oleh karena itu, saya sangat senang bila belajar soal ilmu parenting ini, baik dari buku, mendatangi seminar online maupun offline, dan komunitas-komunitas, seperti IP. Saya merasa dengan bergabung di IP, saya akan mendapatkan kesempatan untuk lebih mempelajari ilmu parenting, yang nantinya bisa semakin saya pratikkan dan terapkan kepada anak-anak dengan versi atau gaya saya sendiri.

Sebab sejatinya, setiap keluarga akan memiliki cara dalam menyelesaikan setiap tantangan dan masalahnya masing-masing. Namun secara garis besar, saya merasa ada ilmu parenting yang wajib dimiliki orang tua saat mendampingi anak,

 

1) Pengendalian emosi

Ilmu parenting pertama yang wajib untuk dimiliki orang tua adalah ilmu mengendalikan emosi. Enggak bisa dipungkiri, zaman anak-anak berbeda dengan zaman orang tuanya. Di saat masih menjadi anak-anak, ada beberapa orang tua yang menganut anak-anak itu perlu dididik dengan keras, sehingga secara tidak sadar, anak-anak diajarkan dengan emosi tingkat tinggi.

Sementara menurut penelitian, justru mendidik dengan emosi tingkat tinggi tidak baik bagi tumbuh kembang anak. Jadilah, saya merasa ilmu parenting seperti pengendalian emosi, sangat penting, apalagi di masa pandemi begini. Banyak orang tua sudah mulai terserang penyakit darah tinggi, hehehehe.

 

2) Komunikasi efektif

Ketika mengikuti pendalaman materi dan seminar di sekolah si sulung, saya mendapatkan pengetahuan kalau dalam mengendalikan emosi itu juga bisa didapatkan dengan menggunakan komunikasi efektif. Oleh karena itu, komunikasi efektif, menjadi ilmu parenting kedua yang wajib dimiliki orang tua. Di sekolah si sulung itu ada 5 kontinu bahasa. Nah, saya masih ingin menambah pengetahuan lagi soal komunikasi efektif ini.

 

3) Melihat anak secara individu bukan objek semata

Ilmu parenting yang satu ini benar-benar saya butuhkan. Jangan sampai anak-anak tercederai karena harus mewujudkan mimpi orang tua yang belum terkabul. Anak-anak punya keistimewaan sendiri dan keistimewaan itulah yang akan menjadikan mereka spesial dengan caranya sendiri.

Kemudian, jika anak-anak belum mampu memenuhi ekspektasi orang tua, saya merasa dengan adanya ilmu parenting yang terkait melihat anak secara individu, maka sebagai orang tua adalah bisa menilai dari tahapan perkembangan dan pencapaian anak selama ini. Yang menjadi parameter penilaian, sudah bukan lagi harapan atau ekspektasi orang tua, tetapi hasil belajar dan berproses si anak sendiri.

 

4) Mengasuh sesuai dengan tahapan usia anak

Merasa masih sangat butuh soal ilmu parenting tentang mengasuh sesuai tahapan usia anak. Hal ini dikarenakan jangan sampai ketika anak-anak sudah masuk ke usia dewasa, ternyata tumbuh kembang emosional dan psikologinya tidak sesuai dengan usianya. Istilah kekiniannya adalah anak kecil yang berada di tubuh orang dewasa. Oleh karena itu, saya merasa ilmu parenting ini wajib dimiliki orang tua.

 

5) Selalu mengapresiasi sebuah proses

Ilmu parenting yang kelima ini masih bersambung dari poin ketiga tadi. Sebagai orang tua yang masih suka sering hanya melihat hasil akhir, saya merasa perlu ilmu parenting untuk selalu mengapresiasi sebuah proses. Hal ini diperlukan, agar anak-anak menghargai setiap proses yang dia lakukan dalam mengerjakan sesuatu. Ternyata dalam setiap proses tersebut, justru banyak pelajaran yang bisa diambil untuk anak-anak.

Itulah beberapa ilmu parenting yang wajib dimiliki orang tua saat mendampingi anak. Harapannya dengan mempelajari ilmu parenting tersebut, saya bisa menjadi orang tua yang lebih baik lagi demi ketiga buah hati saya.

 

Peta diri perkembangan selama di Ibu Profesional,

Peta diri ilmu parenting

  • Menjadi member IP Profesional Tahun 2017
  • Mengikuti Matrikulasi Batch 6
  • Mengambil Peran Berbagi dan Melayani di IP Jakarta sebagai Admin WAG
  • Mengambil Peran Berbagi dan Melayani di IP Jakarta sebagai Admin WAG
  • Mengambil Peran Berbagi dan Melayani di IP Jakarta sebagai Admin WAG
  • Mengambil Peran Berbagi dan Melayani di IP Jakarta sebagai Admin WAG
  • Perubahan IP menjadi New Chapter
  • Mengambil Peran Berbagi dan Melayani di New Chapter sebagai Manajer Humas Komunitas IP Jakarta
  • Mengikuti Bunda Sayang Batch 6

Itulah peta diri perkembangan ala Lithaetr, selama menjadi member IP untuk regional Jakarta. Harapannya ke depan, saya juga tetap bisa berbagi dan melayani, tidak hanya di IP tetapi bisa untuk lingkungan masyarakat. Alhamdulillah, saya sudah mulai merintis untuk menjadi penulis buku dan trainer untuk ilmu parenting. Semoga ke depannya, saya bisa menjadi trainer dan penulis buku yang benar-benar bermanfaat bagi sekitar, aamiin aamiin ya Rabbal’alamin.

0 coment�rios:

Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.

Karya Antologiku

My Community

Teman-Teman SehatiQ

Blog Archive