7 Profesi Kekinian yang Diangkat di Record of Youth
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Kayaknya enggak afdal, kalau enggak membahas drama Korea (drakor) Record of Youth. Drakor yang dibintangi oleh Park Bo Gum dan Park So Dam ini sedang hangat diperbicangkan oleh para penggemar Kdrama (sebutan lain dari drakor).
Record of Youth merupakan proyek terakhir Park Bo Gum sebelum menjalan tugas negaranya, yaitu wajib militer (wamil). Mengapa Record of Youth populer di kalangan pecinta drama Korea? Ikutin terus pembahasannya berikut ini, ya.
Sinopsis drakor Record of Youth
Kalau sahabat Lithaetr, ingin mengetahui mengapa Record of Youth populer? Kita simak dulu sinopsisnya, yuk.
Drakor ini bercerita tentang Sa Hye Jun (diperankan oleh Park Bo Gum), seorang pemuda yang gigih dan tidak pantang menyerah untuk mengejar cita-citanya yaitu sebagai model dan aktor terkenal. Padahal ayah dan kakak laki-lakinya begitu menentang mimpinya tersebut.
Alasan ayah dan kakak laki-lakinya menentang, karena pekerjaan sebagai aktor dan model itu tidak bisa dijadikan sebuah profesi yang menjanjikan. Ayah dan kakak laki-lakinya menginginkan Sa Hye Jun memiliki pekerjaan yang lebih aman secara finansial, seperti pegawai bank, pekerja di perusahaan besar, dan lain sebagainya.
Walaupun ayah dan kakak lelakinya menentang, kakek dan ibu dari Sa Hye Jun, tetap mendukungnya. Kakek dan ibunya yakin kalau Sa Hye Jun akan menjadi aktor dan model terkenal.
Sa Hye Jun sempat menjadi model terkenal, namun ia tersandung masalah dengan agensi atau manajer modelnya yang ternyata seorang penipu, sehingga gaji modelnya banyak yang tidak terbayarkan. Selain itu, jika ingin menjadi model terkenal ternyata seorang model membutuhkan seorang sponsor. Apakah yang dimaksud sponsor itu?
Sponsor yang dimaksud adalah orang yang membantu seorang model agar karir modelnya bisa lancar dan sukses. Namun Sa Hye Jun tak menginginkan seorang sponsor dalam perjalanan karirnya. Ia ingin menjadi sukses dengan cara yang jujur dan sesuai sama kerja kerasnya.
Maka dari itu Sa Hye Jun pun harus mengerjakan beberapa pekerjaan paruh waktu. Mulai dari body guard dan pramusaji di restoran daging serta roti lapis, agar ia bisa mengikuti berbagai macam audisi. Baik itu audisi model dan akting.
Suatu ketika, Sa Hye Jun bertemu dengan seorang make up artist (penata rias artis dan model), bernama Ahn Jeong Ha (diperankan oleh . Ternyata, Ahn Jeong Ha adalah seorang penggemar Sa Hye Jun, sehingga hubungan mereka berdua pun menjadi semakin asyik nan romantis.
Selain menjadi penata rias, Ahn Jeong Ha, ternyata bercita-cita menjadi seorang beauty youtuber yang bisa membantu orang-orang nan tak bisa dandan, dengan memberikan tips-tips bermanfaat. Dikarenakan ingin mewujudkan mimpinya, Ahn Jeong Ha, sampai memutuskan keluar dari pegawai perusahaan besar.
Mau tahu bagaimana kelanjutan cerita Sa Hye Jun dan Ahn Jeong Ha? Silakan simak saja Record of Youth, setiap Senin dan Selasa jam 7 malam waktu Korea Selatan.
Alasan Record of Youth pantas untuk ditonton
Setelah mengetahui sekilas cerita Record of Youth, ada baiknya kita tahu alasan atau kelebihan dari drakor ini, sehingga pantas untuk ditonton. Inilah beberapa alasan Record of Youth pantas untuk ditonton versi Lithaetr,
Mengangkat perjuangan meraih cita-cita
Saya merasa drakor ini menarik karena jalan ceritanya mengangkat tentang perjuangan meraih cita-citanya. Bagaimana Sa Hye Jun dan Ahn Jeong Ha begitu gigih dalam mewujudkan mimpinya.
Hal itu tentu saja menjadi nilai positif bagi drama Korea ini. Di saat saya merasa lelah, melihat perjuangan dua tokoh Record of Youth meraih kesuksesan, membuat saya kembali semangat.
Keluarga tetap yang nomor satu
Record of Youth juga mengangkat persoalan diantara keluarga. Dari pihak Sa Hye Jun, bagaimana ayah dan kakak lelakinya menentangnya, tetapi ibu serta kakeknya tetap memberinya semangat.
Walaupun demikian bila salah satu diantara anggota keluarga butuh bantuan dan ada kabar gembira, keluarga Sa Hye Jun pasti akan mengadakan rapat atau pertemuan keluarga. Yang mana peraturannya semua anggota keluarga harus hadir untuk mendengarkan beritanya, baik kabar baik maupun buruk.
Itulah yang membuat saya nyaman ketika menonton Record of Youth, sebab drakor ini memiliki pesan keluarga adalah nomor satu. Keluarga adalah tempat berbagi cerita dan berkeluh kesah. Keluarga adalah tempat orang-orang yang pertama mengkritisimu sekaligus nan pertama memujimu.
Idola itu juga manusia biasa
Alasan berikutnya mengapa Record of Youth pantas untuk ditonton, karena mengingatkan para penggemar kalau idola itu juga manusia biasa. Hal tersebut disebutkan oleh Ahn Jeong Ha (dibintangi oleh Park So Dam) di episode ketiga yaitu,
“Mengidolakan seseorang itu indah karena bukan kenyataan. Saat fantasi bertemu kenyataan, keadaan akan kacau.”
Dari dialog itulah mengandung pesan untuk para penggemar yang memiliki idola, kalau kita pasti mengharapkan sesuatu yang tinggi di idola kita, tetapi begitu idola tersebut melakukan kesalahan, kita mencacinya. Padahal idola kita juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, pilihlah idola yang bisa membuat kita ke arah yang positif. Ambil hal-hal positif dari idola tersebut dan jauhi hal-hal negatifnya, tanpa harus mencaci.
Itulah 3 alasan utama mengapa saya tertarik menonton Record of Youth. Oke, kini saya akan masuk ke inti pembahasan kita yaitu profesi-profesi kekinian yang diangkat di drakor ini.
Baca juga,
9 drakor terbaik yang tayang di tv kabel
3 Pesan Doctor John tentang Kehidupan
Profesi kekinian yang diangkat di Record of Youth
Dikarenakan drakor ini tayang di tahun 2020, maka profesi yang diangkat di dalamnya pun kekinian seperti,
Model
Profesi kekinian yang diangkat pertama adalah model. Hingga kini profesi yang satu ini masih menjadi pekerjaan yang selalu dianggap keren. Lihat saja foto di atas, gaya benar kan, Sa Hye Joon dan Won Hye Hyo.
- Aktor
Satu lagi profesi yang dianggap prestius di tengah masyarakat. Saya suka dialog Sa Hye Joon (dibintangi Park Bo Gum) di episode 4,
“Hari ini aku sadar, alasanku sangat ingin menjadi aktor. Bagi aktor, sendok hanya alat makan.”
Di Korea Selatan, mereka punya istilah untuk membagi atau mengkotak-kotakan seseorang terkait status sosialnya di masyarakat. Istilah tersebut sering dikaitkan dengan sendok perak. Bagi anak-anak yang lahir dari keluarga kaya atau berkecukupan, maka mereka biasa disebut sebagai orang yang terlahir dengan sendok perak di mulutnya.
Nah, Sa Hye Joon bermimpi menjadi aktor karena tidak ingin mengkotak-kotakan orang lain dengan status sosialnya. Salah satu profesi yang bisa mendobrak status sosial itu adalah dengan menjadi aktor.
- Penata rias artis dan model
Salah satu keahlian yang menurut saya tidak akan pernah mati karirnya. Mengapa? Sebab, wanita lebih banyak daripada pria, sehingga selalu akan ada yang membutuhkan untuk dirias wajahnya. Itulah mengapa pekerjaan ini disebut profesi kekinian.
- Youtuber
Kayaknya pekerjaan yang satu ini sedang digandrungi kaum generasi masa kini, betul? Dengar-dengar kalau bisa sukses dengan profesi kekinian yang satu ini, kita bisa mendapatkan penghasilan nan lumayan, lo.
- Presenter
Kalau di Indonesia siapa sih, yang tidak kenal Raffi Ahmad, Irfan Hakim, Ruben Onsu, dan Sule? Wajah mereka sering lalu lalang di layar kaca sejak menjadi presenter. Makanya menjadi pewarta acara menjadi salah profesi kekinian yang cukup dikagumi banyak orang.
- Agensi atau Manajer artis dan model
“Enak ya, ketemu banyak artis.”
Itulah tanggapan kebanyakan orang bila tahu kita bekerja di dunia hiburan. Baik sebagai kru dan agensi atau manajer artis. Jadilah saya memasukkan pekerjaan ini ke daftar profesi kekinian.
- Pekerja paruh waktu
Pekerja paruh waktu bisa disebut juga sebagai pekerja serabutan atau freelance. Nah, kalau sudah menyebut istilah freelance bisa dikategorikan sebagai profesi kekinian, kan?
Itulah 7 profesi kekinian yang diangkat di drakor Record of Youth. Kalau sahabat suka profesi kekinian yang mana? Silakan berikan tanggapan di kolom komentar. Terima kasih.
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.