Dahulukan Allah, Allah lagi, dan tetap kembali ke Allah

Sekali lagi saya mendapatkan bukti nyata bahwa cinta Allah kepada hamba-Nya yang bertakwa itu benar-benar luar biasa
.
Semua yang terjadi di muka bumi ini sudah diatur oleh Allah Subhanahu wata'alla. Oleh karena itu, setiap perjumpaan atau pertemuan kita dengan seseorang, pun tidak luput dari salah satu takdir Allah untuk kita.


Namun apakah pertemuan itu menjadi baik atau buruk itulah kita yang harus memilihnya. Begitulah saya memaknai setiap perjumpaan yang saya hadapi.
.
Apakah saya gugup saat memulai sebuah perjumpaan? Ya saya gugup namun saya berusaha menikmati proses pertemanan yang tumbuh dan terjalin setelah melalui awal perjumpaan.
.
Belum lama ini saya pun mengalami sebuah perjumpaan yang menurut saya sangat berkesan. Saya masuk ke beberapa grup komunitas bisnis online yang didalamnya banyak sekali wanita-wanita hebat.
.
Wanita-wanita tangguh dengan segala kerepotan dan permasalahan yang dihadapi mampu berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan meraih mimpinya. Hal-hal ini yang membuat saya merasa kalah telak.
.
Mengapa? Karena saya belum ada apa-apanya dibanding mereka cobaannya. Tapi saya mengeluh terus (ini membuat saya malu). Kemudian sekali lagi Allah Subhanahu wata'alla mempertemukan saya dengan orang luar biasa lainnya.
.
Ia merupakan sosok perempuan sederhana dengan segala keterbatasannya, namun ia mampu menjadi sosok yang mempunyai manfaat bagi sekitarnya.
.
Sosoknya memang belum terkenal seperti ibu Dr. Susi Pudjiastuti yang seorang Menteri Kelautan dan Perikanan. Namun menurut saya beliau bisa tetap menjadi inspirasi hehehehe.

Sumber gambar : Koleksi pribadi mba Ana

Lahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai tukang becak, membuatnya terbiasa berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia pun harus menjalani peran ganda sepeninggal ibunda tercinta (peran yang menurut saya tidaklah mudah). Yaitu peran sebagai kakak tertua sekaligus ibu bagi ketiga adik-adiknya.
.
Yang paling membuat saya terenyuh dengan sosoknya adalah karena ia menjalani kehidupan ini dengan senyuman dan penuh rasa syukur. Ia selalu mendahulukan Allah Subhanahu wata'alla diatas segala-galanya
.
Begitu senang melihat sosoknya yang ringan dalam melangkah. Karena ketaatan kepada Allah Subhanahu wata'alla lah yang membuatnya tenang dalam menghadapi semua masalahnya.
.
Mau tau ga sih siapa sosok yang saya bicarakan daritadi? Dia adalah mba Nur Hasanah. Nama kerennya Ana EnHa. Mba ana ini merupakan salah satu admin KBO yang menggagas grup di Whatsapp yang bernama ngerumpiin bisnis yuk disingkat jadi ngebis yuk.

Sumber gambar : Facebook mba Ana

Dari grup inilah saya mengenal sosok mba ana. Sosok pengajar ngaji yang bersahaja. Salut dengan perjuangan hidupnya dalam mewujudkan mimpinya. Sekali lagi Allah Subhanahu wata'alla menyadarkan saya bahwa kesuksesan itu didapatkan bukan dari kerjakeras semata tetapi dibutuhkan kasih sayang dan Ridho-Nya lah agar mimpi-mimpi terwujud.
.
Janji Allah memang benar.. Dalam hadist pun disebutkan bahwa Manusia yang paling dicintai Allah Subhanahu wata'alla adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wata'alla adalah menggembirakan seorang muslim, atau menjauhkan kesusahan darinya atau membayarkan hutangnya atau menghilangkan laparnya. (HR Thabrani)

Sumber gambar : www.tasdiqulquran.or.id

Memang sudah sepantasnya mba ana menjadi salah satu hamba yang dicintai Allah. Karena dia selalu menerapkan prinsip "Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus".

.
Semoga kita semua bisa tertular prinsip mba ana ini ya. Agar kita juga bisa menjadi hamba yang dicintai oleh Allah Subhanahu wata'alla. Aamiin aamiin ya Rabbal'alamin

Dari seorang hamba yang berusaha berhijrah menjadi lebih baik
Kebon jeruk, 26 September 2017.