Assalamu'alaikum Sahabat Lithaetr, Penulis termasuk orang yang menepati janji lo. Oleh karena itu, tulisan kali ini akan membahas 3 Alas...

Inilah 3 Alasan Mengapa Peran Bunda Penting dalam Membangun Karakter Anak

Assalamu'alaikum Sahabat Lithaetr,

Penulis termasuk orang yang menepati janji lo. Oleh karena itu, tulisan kali ini akan membahas 3 Alasan Mengapa Peran Bunda Penting dalam Membangun Karakter Anak. Mau tau? Yuk disimak.

Gambar: dokumentasi pribadi
Quote dari Abdullah M. Khawaj itu membuat penulis gelisah dan khawatir. Loh mengapa? Sebab penulis sudah menjadi seorang bunda. Jadi, penulis juga berkeinginan memiliki anak-anak yang saleh dan salihah. Kemudian apakah yang harus dilakukan seorang bunda dalam membentuk karakter saleh dan salihah itu ya?

Jawaban ini akhirnya penulis dapatkan dari buku Rumahku Madrasah Pertamaku karya DR. Khalid Ahmad Syantut. Dalam buku ini diulas tentang bagaimana mendidik karakter anak-anak dalam kacamata agama islam. Buku ini juga mengingatkan kalau anak-anak adalah amanat bagi orangtuanya, maka Allah pun akan meminta pertanggungjawaban untuk amanat itu.

Dalam buku ini juga dijelaskan alasan mengapa peran bunda sangat penting dalam pembentukan karakter tersebut. Penulis akan berikan ringkasan tentang itu menjadi 3 poin besar berikut ini,

1. Peran Bunda dalam Mendidik Anak Lebih Besar Daripada Peran Ayah

Poin 1 ini juga membuat penulis gemetar. Sebab memang peran bunda dalam mendidik sudah dimulai sejak anak dalam kandungan. Tanpa bermaksud mengecilkan peran ayah nih, keuntungan menjadi seorang bunda adalah pasti lebih dekat dengan anak-anaknya, betul? Oleh karena itu, kehadiran seorang bunda pada fase-fase terpenting bagi anak sangat dibutuhkan dan begitu berarti. Khususnya bunda adalah orang pertama yang menjalin hubungan sosial dengan anaknya.

Mulai dari hamil, kemudian menyusui, hingga fase awal anak mulai mengenal bahasa ibu-nya. Inilah menjadi awal periode penting seorang bunda membangun karakter anak. Semakin sering bunda berinteraksi positif dengan anak, maka semakin banyak tabungan karakter positif yang tertanam dalam diri anak.

2. Peran Bunda adalah menanamkan ruhiyah keislaman kepada anaknya

Allah sudah menjadikan manusia sebagai makhluk yang spesial dan istimewa. Dari keistimewaan tersebut, Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Salah satu keistimewaan manusia adalah kita terbentuk dari ruh dan jasad. Allah mengkhususkan kita dengan dua hal itu, terutama ruh.

Di dalam ruh inilah tersimpan akidah dan nilai-nilai yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Nah, dari sinilah terbentuknya potensi spritual atau ruhiyah dalam diri kita. Jika ikatan ruhiyah dengan Allah melemah, ruh kita kan layu lalu lenyap. Na'udzubillah. Karena alasan inilah peran bunda dalam menanamkan ruhiyah keislaman menjadi penting.

Sejak pra kelahiran bisa dengan cara sering membaca alquran atau pengetahuan-pengetahuan tentang islam. Saat sudah lahir berikan nama yang baik, lakukan akikah, mencukur rambut kemudian bersedekah, banyak memperdengarkan alquran, zikir-zikir, dan lagu-laguan islami. Lalu, yang tidak kalah penting juga adalah menceritakan kisah para nabi dan sahabat-sahabatnya.



Gambar: bukuanak.id
3. Peran Bunda dalam Memberikan Teladan yang Baik


Memberikan teladan yang baik bagi anak-anak juga menjadi salah satu peran penting bunda. Peran bunda dalam memberikan pijakan-pijakan positif bagi anak dalam melangkah di kehidupan ini menjadi hal utama. Semakin kualitas komunikasi dalam memberikan teladan ini baik maka anak-anak akan tumbuh menjadi baik.

Hal ini juga diperjelas dengan adanya sebuah penelitian yang dilakukan Marian Diamond, PhD, ahli saraf dari Universitas of California Barkeley Amerika Serikat. Marian meneliti 200 ibu dengan melakukan penilaian terhadap kualitas bonding sang ibu dengan anak, mulai bayi hingga remaja (16 tahun).Hasilnya membuktikan, perhatian, kasih sayang, dan cinta yang diberikan seorang ibu sangat memengaruhi karakter seorang anak. Marian memberi contoh sampel, seorang anak yang rebellious, pencandu narkoba, serta gemar berkelahi, ternyata dibesarkan oleh ibu yang kurang peduli pada tumbuh kembang anaknya.
Bukan soal kuantitas waktu, tapi kualitas hubungan yang dibangun ternyata buruk. Jadilah anak tumbuh dengan karakter yang bertentangan dengan norma-norma sosial, agama, dan keluarga. - Sumber dari nakita.grid.id (18/09/2017)
 Nah, dari hasil penelitian itulah mengapa 3 poin alasan peran dan kehebatan bunda di atas menjadi sangat penting dalam inti pendidikan islami buah hatinya. Sebab Akhlak yang baik tidak akan terbentuk tanpa adanya keimanan kepada Allah, keimanan kepada hari akhir, serta keimanan kepada surga dan neraka. Jadi para bunda yang luar biasa, mulai sekarang yuk, tingkatkan peran kita sebagai bunda untuk anak-anak. Khususnya peran yang berkualitas ya bunda. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak bisa memiliki karakter-karakter positif yang diimpikan. Semangat berjuang terus dalam memperbaiki diri ya bunda (n_n)

2 comments:

  1. Semangat mbaa.. makasih ya
    Aku jadi deg2an juga. Masih banyak banget kurangnya. Moga bisa terus memperbaiki diri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Kita sama-sama saling memperbaiki diri, belajar, mengingatkan, dan terus berdoa agar bisa istiqomah ya mba... Semangat juga biar menjadi lebih baik lagi (n_n)

      Delete

Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.

Karya Antologiku

My Community

Teman-Teman SehatiQ

Blog Archive