Assalamualaikum Sahabat Lithaetr,
mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan
drama Korea).
Mumpung lagi heboh dengan
film Joker yang ternyata tidak layak untuk ditonton anak-anak, maka saya
mencoba membahas tentang ketakutan para ibu dalam memilih tontonan yang baik
dan tepat bagi anak-anak. Bagi ibu yang memiliki 3 anak usia pra sekolah,
seperti saya ini, menanamkan iman, adab, dan akhlak yang baik menjadi
konsentrasi atau pondasi awal nan utama. Idealnya, anak usia pra sekolah itu
tidak boleh terpapar oleh gawai dan televisi, namun di era teknologi seperti
sekarang rasanya agak sulit. Jadi, yang bisa kita lakukan adalah membatasi
lamanya anak terpapar gadget atau televisi (screen time), dan memilih tontonan
yang aman, layak, serta baik bagi anak.
Baca juga:
Maka film kartun atau
animasilah yang menjadi piluhan utama para orang tua, khusunya ibu. Namun
apakah film animasi ini sudah pasti aman bagi anak-anak? Ternyata tidak semua
film animasi pun layak, aman, dan baik bagi anak-anak, bahkan beberapa justru
semakin membuat para ibu takut, jangan sampai anak-anaknya nonton deh. Lalu,
ada enggak sih film animasi yang mampu menghilangkan ketakutan para ibu? Simak
terus ulasannya di sini, ya.
Mungkin bagi anak yang besar
di tahun 80-an sampai 90-an akhir, dimana saat itu stasiun televisi saat itu
belum sebanyak sekarang dan perkembangan internet juga belum semaju saat ini,
ada tontonan yang begitu di nanti oleh anak-anak di masa itu, yaitu Unyil.
Unyil adalah tokoh boneka tangan yang begitu populer bagi anak-anak era tahun
80-an hingga 90-an akhir. Ceritanya yang mengangkat tentang konflik-konflik anak
SD seperti jangan membolos sekolah, menjenguk teman yang sakit, menabung, dan
lain sebagainya ini mampu memberikan pesan-pesan positif bagi anak-anak.
Makanya wajar jika tokoh Unyil kembali menjadi teman bagi anak-anak masa kini.
Namun Unyil pun tampil dengan kekinian yaitu dalam bentuk versi kartun atau
animasi.
(1) Petualangan Si Unyil
Gambar: youtube.com/Good News From Indonesia |
Diambil dari sumber beritagar.id
(31/03/2017), Perum Produksi Film Negara (PFN), salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), mencoba menghidupkan kembali Si Unyil dalam format animasi 3
dimensi (3D) dan dibuat berseri dengan judul Petualangan Si Unyil. Dalam mewujudkan Unyil versi 3D ini PFN
bekerja sama dengan beberapa studio animator dalam negeri dari beberapa daerah
di Indonesia. Harapan PFN membuat Petualangan
Si Unyil adalah agar bisa dijadikan lokomotif atau proyek percontohan, bagi
pelaku animasi Indonesia untuk bisa memproduksi seperti standar broadcast. Tapi yang paling utama adalah
menyuguhkan kepada anak-anak Indonesia tontonan yang baik dan penuh pengajaran
positif di dalamnya.
Buat yang besar di tahun
80-an hingga 90-an akhir, adanya animasi ini menjadi sarana lepas rindu atau
temu kangen nan melegakan. Mengapa? Sebab, Unyil yang lama ceritanya penuh
pesan positif, jadi bagi anak-anak tahun 80-an dan 90-an akhir yang sekarang
sudah menjadi orang tua, khususnya para ibu, adanya animasi ini bisa menjadi
pilihan tontonan yang baik dan aman bagi anak-anak. Inilah cuplikan film
animasi Petualangan Si Unyil,
(2) Keluarga Somat
Gambar: tabloidbintang.com |
Kalau Si Unyil lebih terkesan
serius, maka Keluarga Somat terkesan
lebih jenaka dan santai. Bercerita tentang bagaimana konflik yang terjadi di
Keluarga Pak Somat, menurut saya film animasi ini cukup menghibur dan
memberikan pesan positif bagi anak-anak. Pesan positif yang bisa diambil dari Keluarga Somat seperti gunakan helm di
jalan raya, jadilah anak yang jujur, belajar menghemat listrik serta air, dan
lain sebagainya. Karena disampaikan dengan cara yang santai dan jenaka, memang
perlu pendampingan orang tua ketika anak-anak menonton animasi ini, agar
pesannya bisa lebih tersampaikan dengan kita berdiskusi dengan anak. Namun,
film animasi ini sudah bisa menjadi salah satu pengurang rasa takut para ibu
jika anak-anak ingin nonton kartun yang positif. Ini dia aksi Keluarga Somat yang jenaka,
(3) Entong
Gambar: mncanimation.com |
Animasi yang terinspirasi
dari sinetron berjudul sama, yaitu Entong
ini, bercerita tentang anak laki-laki bernama Entong yang rajin mengaji dan
jujur. Entong adalah seorang anak yatim, sehingga kadang-kadang ia harus
membantu ibunya jualan. Konfliknya adalah ketika Entong sering dijahilin sama
teman-temannya dan ia pun berusaha membela diri. Di cerita Entong ini diajarkan
untuk berani melawan jika kamu dibully.
Entong mengajarkan anak-anak untuk berani bertindak melawan ketidak adilan. Itulah
yang menurut saya menjadi pesan positif dari serial animasi ini. Penasaran
bagaimana ceritanya? Ini ada cuplikannya kok,
(4) Adit Sopo Jarwo
Gambar: wowkeren |
Animasi Adit Sopo Jarwo merupakan salah satu film kartun kesukaan saya,
hehehe. Sebab animasi ini memiliki konflik yang kompleks seperti masalah persahabatan,
cita-cita, harus tepat waktu, komitmen dalam bekerja, dan lain sebagainya. Daya
tarik lainnya animasi ini mengajak tokoh inspirasi atau idola untuk hadir di
cerita sebagai episode spesial atau khususnya. Episode spesial atau khusus yang
saya sukai yaitu edisi almarhum Bapak BJ Habibie dan Armand Maulana. Inilah
sosok almarhum eyang Habibie di edisi khusus Adit Sopo Jarwo,
(5) Lorong Waktu
Gambar: brilio |
Selain Entong, inilah animasi yang terinspirasi juga dari sinetron
berjudul sama, yaitu Lorong Waktu. Bercerita
tentang petualangan anak kecil bernama Zidane dan Ustadznya di perjalanan
lorong waktu. Dari perjalanan lorong waktu itulah pesan-pesan positif di
dapatkan seperti jangan mengejek teman, bersedekah, dan lain sebagainya. Sinetron
ini dulu tenar di tahun 90-an akhir hingga 2000-an awal. Saya juga termasuk penggemar
sinetron ini dulu, hehehe. Jadi senang deh kalau ada versi animasinya, bisa
buat tontonan positif bagi anak-anak deh. Nih, di tonton cuplikannya,
(6) Nussa dan Rara
Gambar: tribunnews |
Ini nih, salah satu animasi
yang lagi fenomenal dan menjadi tren masa kini. Berisi tentang adab-adab
positif sebagai seorang muslim dikupas secara ringan lewat animasi ini. Nussa dan Rara ini adalah animasi
favoritnya anak-anak saya. Tayang setiap Jumat di channel youtube-nya Nussa Official, pasti hari Sabtu atau Ahad
sudah minta lihat cerita terbarunya. Pokoknya jatuh cinta berat deh sama
animasi satu ini. Kalau enggak percaya saya kasih tahu cuplikannya deh,
(7) Syamil dan Dodo
Gambar: apk-dl.com/film-kartun-dodo-dan-syamil |
Selain Nussa dan Rara, ada animasi lagi yang mengajarkan tentang adab
Islam yaitu Syamil dan Dodo.
Persahabatan antara Syamil dan Dodo yang sering memiliki perbedaan pendapat ini
memberikan pesan-pesan positif bagi anak-anak seperti jangan menilai seseorang
dari penampilan semata, jangan ambil sesuatu yang bukan miliki kita, dan lain
sebagainya. Biar lebih paham ceritanya seperti apa, simak dulu saja deh
cuplikannya berikut ini,
Itulah 7 animasi yang
mengurangi rasa takut para ibu dalam memberikan tontonan yang aman dan baik
bagi anak-anak. Kalau sahabat favoritnya yang mana? Silakan berikan
tanggapannya di kolom diskusi ya. Terima kasih.
Oh iya baca juga:
#writober
#RBMIPJakarta #ibuprofesionaljakarta #hari5 #takut
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.