Assalamualaikum Sahabat Lithaetr,
mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan
drama Korea).
Akibat pembicaraan di
whatsapp grup (WAG) Ibu Profesional (IP) Jakarta yang membahas soal makanan
sehat, salah satunya mengurangi konsumsi gula, membuat saya ingin membahas
mengapa gula bisa berbahaya bagi tubuh. Padahal saya termasuk yang hobi dengan
manis-manis, namun semenjak obrolan asyik di WAG IP Jakarta itu langsung
membuat saya langsung berniat merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Memang
ada apa sih? Ternyata, gula yang rasanya manis itu jauh lebih berbahaya bagi
tubuh, lo.
Menurut Badan Kesehatan Dunia
(WHO), gula memang perlu dikonsumsi oleh tubuh, namun ada batasannya. Bagi
perempuan itu kira-kira 3 sendok makan atau 35 gram sehari, sementara untuk
laki-laki kebutuhan akan gulanya sekitar 4 sendok makan atau 50 gram sehari.
Tapi akan lebih baik jika kita bisa mengkonsumsi setengahnya saja. Berarti 1
setengah sendok makan sehari bagi perempuan dan 2 sendok makan sehari untuk
laki-laki. Misalkan kita minum teh dalam bentuk kemasan botol atau karton, maka
kita hanya minum 1 kotak saja, sebab minuman teh kemasan itu mengandung 20 gram
gula di dalamnya. Gula memang merupakan sumber energi bagi tubuh manusia, tapi
mengkonsumsi terlalu banyak manis bisa mendatangkan penyakit-penyakit mematikan
bagi tubuh, lo. Mau tahu alasan mengapa gula bisa berbahaya bagi tubuh? Tetap
simak di sini ulasannya, ya.
Mengkonsumsi gula secara berlebih bisa membuat kerja organ tubuh menjadi lebih berat, sehingga bila ini berlangsung secara terus menerus bisa membahayakan kesehatan manusia. Diambil dari sumber theconversation.com (22/10/2018), rasa manis itu seperti candu. Gula mampu memberikan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Karena gula itu enak di lidah, sehingga banyak orang yang ketagihan dan tidak menyadari bahaya yang mengintainya. Sebab mengkonsumsi gula berlebihan bisa mengundang banyak penyakit berbahaya bagi tubuh.
[1] Masalah obesitas (kegemukan)
Gambar: pixabay |
Sebuah studi pada tahun 2008
mengungkap bahwa mengkonsumsi fruktosa berlebihan berhubungan dengan
peningkatan risiko kondisi resisten leptin. Leptin adalah hormon yang
memberitahu otak kalau perut sudah kenyang. Jika tubuh mengalami resisten
leptin, maka tubuh sudah tidak punya kontrol terhadap rasa kenyang, sehingga
otak tidak akan merasa terpuaskan walaupun sebenarnya sudah kenyang. Jika hal
ini terus menerus terjadi, maka salah satu penyakit yang umum diderita oleh
orang yang mengkonsumsi gula berlebih adalah obesitas atau kegemukan.
Mengkonsumsi gula berlebih akan menyumbang asupan kalori berlebih pada tubuh. Bila
tubuh kita menyerap kalori berlebih setiap hari, maka berat badan pun akan
bertambah. Jika keadaan ini berlangsung secara jangka panjang, bisa jadi kita
akan mengalami masalah obesitas.
[2] Penyakit diabetes dan hipertensi (darah tinggi)
Gambar: thebluediamondgallery.com |
Gula merupakan salah satu zat
yang dapat mempengaruhi sistem kerja hormon insulin. Mengkonsumsi gula secara
berlebihan bisa membuat sistem kerja hormon insulin bekerja lebih keras
sehingga bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, penyumbatan pembuluh darah, dan
kolesterol tinggi. Penyakit diabetes dan hipertensi memang tidak mematikan,
tetapi 2 penyakit ini bisa memicu penyakit-penyakit lain yang dapat membunuh
manusia seperti jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.
[3] Merusak jantung dan menurunkan kemampuan otak
Dirilis dari kompas.com
(31/07/2013), Journal of American Heart
Association tahun 2013 memberitahukan kalau sebuah studi mampu membuktikan
kalau molekul dalam gula, yaitu glukosa 6-fosfat bisa menyebabkan perubahan
otot jantung yang berujung pada gagal jantung. Selain itu, gula juga bisa
mempercepat proses penuaan sel, begitu pula yang terjadi dengan sel-sel otak.
Jadi, jika mengkonsumsi gula secara berlebihan akan membuat sel-sel pada otak
cenderung mengalami penurunan fungsi lebih cepat.
[4] Makanan bagi sel-sel kanker
Gambar: thebluediamondgallery.com |
Manusia memang memiliki
kecenderungan menderita penyakit kanker. Mengapa? Sebab setiap manusia memiliki
sel kanker dalam tubuhnya. Meskipun demikian, tubuh manusia pun memiliki
mekanisme sendiri agar sel kanker tersebut tidak tumbuh serta berkembang, dan
membahayakan bagi tubuh. Ternyata bila kita mengkonsumsi gula secara berlebih,
akan merusak sistem mekanisme tersebut, sehingga sel kanker bisa hidup dan
membahayakan tubuh. Apalagi sebuah studi pernah menyampaikan kalau gula
ternyata nutrisi yang baik agar sel kanker bisa berkembang.
[5] Memperpendek usia dan pembunuh diam-diam
Gambar: flickr |
Dilansir dari kompas.com
(31/07/2013), sebuah jurnal Nature
mengindikasikan gula bisa jadi sama bahanya dengan alkohol. Mengkonsumsi fruktosa
dan glukosa berlebihan memberikan efek racun pada hati. Memiliki dampak seperti
racun ini ternyata sama dengan orang yang kecanduan alkohol. Itulah mengapa
memiliki kecanduan terhadap gula sama saja dengan membunuh tubuh secara
diam-diam dan perlahan-lahan. Sementara sebuah studi di tahun 2013
memperkirakan ada 180.000 kematian di seluruh dunia yang diakibatkan karena
mengkonsumsi minuman manis. Peneliti menyimpulkan penyebab kematian tersebut
mungkin dikarenakan hubungan minuman manis dengan risiko penyakit yang
dideritanya seperti diabetes, jantung, dan kanker. Makanya mengkonsumsi manis
berlebih bisa memperpendek usia tanpa kita sadari.
Itulah 5 alasan mengapa gula
berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Memang ada baiknya kita
juga mulai mencari bahan manis lain selain gula. Ternyata ada lo, bahan
pengganti untuk gula, simak saja dulu video berikut ini,
Kalau sahabat sendiri, bagaimana nih tanggapannya terkait gula itu berbahaya? Silakan dijawab di kolom diskusi ya. Terima kasih.
#writober #RBMIPJakarta #ibuprofesionaljakarta #hari6 #kenapa?
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.