- Bangunan kadang sebaiknya dilengkapi lubang sebesar 1 x 2 meter sebagai tempat keluar masuk burung yang menghadap ke barat.
- Ukuran bangunan kandang kurang lebih 10 x 20 meter persegi dengan jarak langit-langit yang tinggi.
- Kelembapan udaranya berkisar di angka 80% hingga 95%.
- Temperatur bangunan kandang kurang lebih 24 hingga 25 derajat Celcius.
- Ada ventilasi udara sebesar 4 centimeter setiap jarak 5 meter.
- Terdapat kolam air dalam kandang agar burung walet dapat minum dengan mudah tanpa keluar kandang.
- Langit-langit kandang dilapisi material kayu supaya burung walet mudah membuat sarang.
- Suasana kandang harus gelap untuk menstimulasi perkembangbiakan burung walet.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea). Kalau ...
Mau Omset Menggiurkan dari Bisnis Burung Walet? Ikutin Dulu 6 Tips Berikut!
Assalamualaikum
Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik,
film, buku, dan drama Korea).
Kalau kemarin, saya membahas
tentang peluang bisnis coworking space,
hari ini saya mau menulis tentang salah satu bisnis yang memiliki banyak
penggemar. Apakah itu? Jawabannya adalah bisnis burung
walet. Memang burung
walet ini merupakan salah satu jenis unggas yang potensial menghasilkan
keuntungan besar. Itulah sebabnya bisnis
burung walet menjadi semakin populer di kota-kota besar maupun pedesaan dan
tak ada salahnya, kalau kamu melirik peluang bisnis yang satu ini, bila dirimu
memiliki bujet yang memadai.
Bagaimana jika belum punya
pengalaman dalam bidang bisnis burung walet ini? Jangan khawatir sahabat, kamu
bisa ikutin beberapa panduan bagaimana menjalankan bisnis yang menggiurkan ini,
agar di saat menjalankan bisnis unggas tersebut bisa berlangsung dengan lancar.
Mau tahu apa saja tipsnya? Baca terus ulasannya di sini, ya.
Hal Pertama yang perlu kamu lakukan adalah Menentukan Lokasi Bisnis yang Tepat.
Yups, membangun sebuah
kandang untuk sarang burung walet memang tidak dapat dilakukan di sembarang
tempat. Ternyata, budidaya walet yang paling efektif itu dilakukan pada ketinggian
maksimal 1.000 mdpl. Selain itu, lingkungan untuk tempat bisnis burung walet
harus tenang, jauh dari aktivitas manusia atau binatang pemakan daging. Alangkah
baiknya kalau kamu bisa merintis bisnis ini di kawasan pedesaan, hutan, sekitar
rawa, atau di area persawahan. Di tempat yang tenanglah, burung walet akan
merasa nyaman dan siap berkembang biak.
Setelah menemukan lokasi yang
tepat, hal kedua-nya adalah Membangun Kandang untuk Bisnis Burung Walet.
Ada beberapa kriteria kandang
yang tepat untuk mendukung bisnis burung walet, yaitu:
Jika kandangnya sudah ada, hal ketiga yang dilakukan adalah Mempelajari
Proses Pembibitan Burung Walet.
Untuk memulai
budidaya bisnis burung walet ini, ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu
mengundang walet liar atau membeli bibit-bibit burung walet.
Kalau ingin
mengundang burung walet liar, yang harus kamu lakukan adalah benar-benar
membuat kondisi kandang dengan baik dan nyaman. Jika sudah nyaman, biasanya sih
burung walet liar akan datang dengan sendirinya. Oh iya, kamu juga bisa
memasang rekaman suara burung walet untuk memancing kedatangan burung walet
liar.
Sementara kalau
kamu memilih membeli bibit burung walet, belilah telur yang berkualitas baik
dan usianya kurang lebih 2 minggu. Telur-telur burung walet yang usinya sudah 2
minggu akan segera menetas sehingga proses perawatannya tidak sulit.
Kemudian setelah
memilih proses pembibitannya, hal keempatnya adalah Mengandalkan
Burung Sriti Sebagai Induk.
Telur-telur
burung walet itu sebaiknya dierami oleh indukan berupa burung sriti. Kamu harus
mengupayakan agar burung sriti mau membangun sarang pada kandang yang sudah
disiapkan. Ketika burung sriti sudah
bertelur dan mulai keluar sarang untuk mencari makan, gantikan telur burung
sriti dengan telur-telur burung walet. Gunakan tisu untuk meletakkan
telur-telur burung walet sehingga telur tersebut tidak rusak. Nantinya,
telur-telur burung walet akan dierami burung sriti hingga menetas menjadi
populasi baru.
Hal kelima
yang perlu dilakukan adalah Menyiapkan Pakan Unggulan.
Bisnis burung walet juga mengharuskanmu untuk menyiapkan pakan unggulan bagi
burung-burung yang baru menetas. Burung walet yang baru menetas belum bisa makan
sendiri sehingga harus disuapi kroto. Sedangkan burung walet dewasa sudah dapat
mencari makan sendiri di luar kandang. Pastikan bahwa persediaan makanan untuk
burung walet tidak mengotori sarang hingga membuat burung jadi tidak betah.
Selanjutnya, hal keenamnya
adalah Membersihkan Kandang Secara Teratur.
Kalau perkembangbiakan burung walet pada sarang sudah mulai stabil, jangan
lupa pula membersihkan kandangnya secara teratur. Singkirkan semua kotoran pada
kandang. Jagalah supaya kandang tetap lembap dan menjadi habitat favorit burung
walet. Di samping itu, kamu juga wajib menjaga kebersihan kandang dari serangan
hewan lain seperti semut, tikus, kecoa, atau tokek. Jangan sampai hewan-hewan
pengganggu tersebut membuat burung walet enggan bersarang dan bertelur.
Itulah 6 tips yang perlu kamu lakukan ketika melakukan bisnis burung
walet, agar dirimu memiliki omset yang menggiurkan. Mau tahu lebih jauh lagi
seputar bisnis burung walet ini? Akses saja, ulasan lengkapnya lewat link
berikut ini ya,
CekAja.com kini memang tak hanya berperan sebagai portal
penyedia informasi perbandingan produk-produk finansial. Banyak ulasan menarik
lainnya tentang bisnis dan gaya hidup yang bisa kamu dapatkan di website
CekAja. CekAja.com akan menginspirasimu untuk merintis bisnis sekaligus menata
kondisi finansial secara cermat.
Jadi, jangan ngaku milenial yang melek literasi finansial
kalau belum mendapatkan informasi update di website CekAja.com.
About author: lithaetr
Seorang IRT yang ingin berbagi sepenggal kenangan dan kisah berharganya, agar dapat menjadi pelajaran dan manfaat bagi sesama. Saat ini masih terus belajar menjadi penulis dan pemerhati anak. Jika ingin mengajak penulis bekerjasama silakan saja hubungi via email ke lithaetr@gmail.com atau ke WhatsApp +628161977335.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
top abis artikelnya
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkenan mampir
Delete