5 Alasan RS Omni Pulomas Jadi Favorit Keluarga Saya

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Walaupun sudah lewat, ingin membahas sedikit soal ‘Hari Anak Nasional’ tanggal 23 Juli, kemarin. Sebelum menjadi seorang bunda, saya juga adalah seorang anak dari orang tua yang luar biasa. Terkadang, saat ‘Hari Anak Nasional’ dan ‘Hari Ibu’, saya jadi kangen sama almarhumah mama. Kalau teringat mama ada sebuah kisah lucu dan menarik terkait RS Omni Pulomas.

 

Mama saya meninggal, dikarenakan sakit pemecahan pembuluh darah otak yang kedua kalinya. Nah, ada cerita lucu dan menarik terkait RS Omni Pulomas, saat mama mengalami pemecahan pembulu darah otak pertama kali dan dirawat di sebuah RS. Bagaimana ceritanya? Simak terus curahan hati saya, di sini ya, sahabat.

Saat mama mengalami pemecahan pembuluh otak pertama kali, beliau dirawat di sebuah RS (bukan RS Omni Pulomas), tapi karena penyakit yang dideritanya, ada beberapa efek yang dialami seperti kehilangan sebagian memori ingatan pada otak, khususnya bagian memori terbaru.

 

Waktu pemecahan pembuluh darah pertama itu, mama tidak dioperasi tapi hanya diobati dengan berbagai jenis obat. Dari segi fisik beliau tidak mengalami kelumpuhan dan kekurangan apapun, tapi efek yang diderita adalah memori ingatan pada otaknya, khususnya bagian memori terbaru. Selain obat, ada terapi-terapi yang juga diberikan, salah satunya pertanyaan-pertanyaan keseharian.

 

Pertayaan yang sangat mudah, bila dijawab oleh orang yang normal, tapi bagi mama yang menderita hilang ingatan itu sulit, salah satunya pertanyaan ‘Di manakah beliau dirawat saat ini?’. Anehnya, mama selalu menjawab RS Omni Pulomas, padahal saat itu beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit tersebut.

 

Saya, papa, dan tante (adik papa), selalu bingung mengapa mama jawab seperti itu. Ada apakah dengan RS Omni Pulomas, begitu melekat ke benak beliau hingga segitunya? Ternyata setelah diusut ke om (adik mama), barulah sebuah cerita terkuak.

 

Ternyata mama pun kangen dengan almarhumah ibundanya, yang pernah dirawat di RS Omni Pulomas, karena stroke. Iya, di keluarga mama, rata-rata meninggalnya karena penyakit yang paling berbahaya, yaitu penyakit jantung, otak, dan kanker. Jadilah keluarga kami, agak sering bolak balik RS dan harus ekstra menjaga kesehatan.

Lantas, mengapa RS Omni Pulomas, menjadi alasan pertama dan favorit buat keluarga kami?

Alasan RS Omni Pulomas Jadi Favorit Keluarga Saya

Ada beberapa alasannya,

1) Letaknya strategi dan dekat rumah

 

Saya besar dan lahir di Jakarta Timur. Dahulu rumah eyang dari mama itu memang tinggal di Pulo Mas Timur dan orang-orang di situ pasti tahu kalau sakit itu ya, berobatnya ke RS Omni Pulomas. Letak RS ini memang strategis dan dekat dari rumah, jadilah RS Omni Pulomas, menjadi selalu tempat pertama yang dituju saat hendak berobat.

 

2) Fasilitas lengkap

 

Saya masih ingat perubahan-perubahan rumah sakit ini. Selalu ada pembaruan dan perbaikan fasilitas yang diberikan kepada para pasiennya, hingga kini banyak sekali fasilitas yang tersedia.

 

3) Dokternya profesional

 

Dalam memilih dokter itu hampir sama kayak memilih jodoh. Iya, harus cocok dan nyaman. Kalau alamarhumah mama saya, sampai punya memori yang kuat dengan rumah sakit ini, bisa jadi karena beliau merasa nyaman. Untuk pelayanan yang diberikan sudah pasti profesional.

 

4) Diakui internasional

 

Waktu kecil, saya megira kalau RS Omni ini hanya ada di Pulo Mas, tapi berjalan seiring waktu, saya menjadi tahu kalau rumah sakit ini sudah diakui di internasional, sehingga kini RS Omni punya cabang di beberapa tempat.

 

5) Biayanya sesuai dengan pelayanannya

 

Kalau ngomongin masalah biaya, kalau saya prinsipnya ada harga ada rupa, begitupun dengan rumah sakit. Sudah pasti kalau tarifnya tinggi diharapkan bisa sejalan dengan pelayanan yang diberikan. Kalau sesuai maka sudah pasti rumah sakitnya keren.

 

Itulah 5 alasan mengapa RS Omni Pulomas menjadi favorit keluarga saya. Namun, semenjak pandemi corona atau covid 19 melanda, saya agak takut ke rumah sakit.

 

Halodoc mempermudah kita di saat sekarang

Lalu, bagaimana kalau mau periksa dan melakukan konsultasi dengan para dokter? Setelah mencari informasi, membaca, dan bertanya ke teman, kawan, serta rekan, dapatlah tentang ‘Aplikasi Halodoc’.

Dari ‘Aplikasi Halodoc’ kita bisa mengetahui banyak hal. Mulai dari artikel seputar kesehatan, perkembangan dan pengetahuan soal covid 19, bisa konsultasi dengan para dokter, hingga membuat reservasi kunjungan ke rumah sakit favorit.

 

Setidaknya ketakutan tentang rumah sakit, sedikit teratasi dengan adanya aplikasi. Apalagi sekarang sudah menjadi seorang ibu, untuk masalah kesehatan anak penting banget bagi saya untuk terus bisa berkonsultasi dengan profesional bila terjadi sesuatu, dan ‘Aplikasi Halodoc’ bisa melakukan hal tersebut.

 

Apakah sahabat sudah pernah ke RS Omni Hospital atau menggunakan aplikasi Halodoc? Kalau sudah pernah silakan memberikan tanggapannya. Terima kasih.