Saya baru senang membaca buku-buku parenting, salah satu buku yang sedang saya baca adalah Sekolah Menjadi Orangtua karya Ani Christina.
Gambar: griyaparenting.com |
Quote pertama ini membuat hati ini langsung tergugah dan berpikir,
"Saya belajar bahwa sepasang suami istri harus memiliki visi yang jelas tentang bagaimana mereka mendidik anak-anak dan harus disepakati bersama. Meskipun bisa saja dalam aplikasinya apa yang dilakukan suami berbeda dengan istri namun tetap memiliki kesamaan tujuan akhir, yaitu segala hal adalah untuk kebaikan masa depan anak. Perbedaan yang mencolok dan tidak seimbang hanya akan melahirkan anak-anak yang bingung akan identitas diri mereka dan tidak teguh pendirian."Dari quote ini saja sudah menjadi pesan bagi saya kalau dalam mendidik anak-anak memang harus bersinergi bersama pasangan (suami). Karena dalam membentuk identitas atau mendidik anak-anak sosok ayah juga sangat diperlukan. Dari sosok ayah yang terlihat keras dan kaku, biasanya akan menimbulkan rasa aman bagi buah hatinya, sehingga rasa percaya diri anak bisa terbangun.
Quote kedua dari Ani Christina berikut ini juga langsung membuat saya harus mengevaluasi dan memperbaiki sebelum terlambat,
"Saya belajar bahwa dalam mendidik anak kita harus memiliki tujuan yang jelas dan benar serta berusaha mencapainya dengan cara yang benar pula. Tujuan tersebut hendaknya tidak semata mewujudkan keinginan orangtua tetapi juga harus memenuhi kebutuhan anak. Orangtua yang berhasil adalah orangtua yang bisa memahami cara anak memandang dunianya saat itu. Saya menyadari bahwa sudut pandang orangtua seringkali berbeda dengan anak. Untuk mengatasinya, orangtua dan anak harus saling menyesuaikan diri."Jujur saja, quote kedua ini membuat saya tertampar, mengapa? Karena saya kembali diingatkan kalau anak juga punya pendapat, pemikiran, keinginan, dan cita-citanya sendiri. Mereka bukanlah objek yang harus mewujudkan keinginan, pemikiran, dan cita-cita kita sebagai orangtuanya. Anak-anak juga perlu dihargai dan didukung pemikirannya jika memang itu yang mereka butuhkan. Mungkin memang sering antara orangtua dan anak harus berdebat tentang pemikiran dan keinginan ini, tetapi semua dikembalikan kembali dengan tujuan, visi, dan misi keluarga itu sendiri, serta kebutuhan anak juga wajib diutamakan. Sehingga hubungan harmonis antara orangtua dan anak juga bisa terjaga.
Quote ketiga inilah pemicu saya untuk menjaga komunikasi yang sehat dan baik dengan pasangan (suami),
Gambar: pixabay.com |
Setuju banget! saya sendiri kalau ada ide atau ilmu parenting selalu dishare dengan suami, lalu kami diskusikan bagaimana penerapannya ke anak. ^_^
ReplyDeleteIya Bun saya pun akhirnya begitu... Kita harus kompak berdua dan harmonis, agar anak-anak bisa menjadikan kami teladan utama dalam bersikap...
DeleteSemoga bunda sekeluarga selalu berbahagia ya 😍😍