Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia
parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Apa kabar? Semoga sahabat diberikan kesehatan dan
keberkahan, aamiin. Beberapa hari ini, saya mendengar beberapa teman, rekan,
dan kerabat ada yang kurang sehat. Oleh karena itu, hari ini saya mau mencoba
menulis tentang tips dalam memilih asuransi keluarga yang tepat. Emangnya
seberapa penting sih asuransi untu keluarga itu? Sangat kita sadari kalau
kesehatan itu sangat penting. Maka hal utama yang perlu kita lakukan adalah
menjaga kesehatan dengan membentuk pola hidup sehat. Namun, perlu juga kita
pertimbangan untuk menggunakan asuransi kesehatan keluarga untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
|
Gambar: Dok Pribadi |
Kan, sudah ada Badan
Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, seharusnya sudah aman dong?
Dilansir dari cnnindonesia (08/03/2019), tak ada salahnya masyarakat juga
menggunakan asuransi keluarga selain BPJS, sebab BPJS kesehatan belum tentu
menanggung beberapa obat untuk penyakit-penyakit berbahaya. Perencana Keuangan
dari Tatadana Consulting Tejasari Assad mengatakan masyarakat memang seharusnya
memiliki asuransi kesehatan selain BPJS Kesehatan. Ini tentu demi
mengantisipasi hal-hal yang tak terduga dari BPJS Kesehatan, misalnya tiba-tiba
klaim yang menghilang di tengah jalan. Itulah yang mendasari perlunya
mempertimbangkan penggunaan asuransi kesehatan yang tepat. Lalu, bagaimana
memilih asuransi kesehatan keluarga yang tepat? Ya, jangan kemana-mana, simak
terus saja di sini.
Asuransi kesehatan adalah sebuah produk asuransi yang memberikan manfaat
dalam penggantian biaya kesehatan bagi pemegang polis, baik karena sakit maupun
kecelakaan. Berapa banyak biaya penggantian tersebut? Besarnya biaya
penggantian kesehatan disesuaikan dengan jumlah biaya tagihan dari rumah sakit
dengan batas
limit tertentu. Batas
limit inilah yang ditentukan oleh
pemegang polis saat akan membeli dan merencanakan polis asuransinya. Lalu,
bagaimana cara memilih asuransi kesehatan yang tepat bagi keluarga? Berdasarkan
beberapa referensi serta
pendapat para ahli perencana keuangan (
financial planner), inilah 5
tipsnya:
1. Pilih asuransi yang bisa mengcover kesehatan
seluruh anggota keluarga
|
Gambar:pixabay |
Namanya kita akan membeli produk asuransi kesehatan keluarga, maka poin
pertama ini cukup penting. Sahabat bisa memilih asuransi yang memiliki paket
asuransi yang bisa mencover seluruh anggota keluarga, dari ayah, bunda, dan
anak-anak, bahkan sekarang, sudah ada asuransi kesehatan yang menawarkan
program melahirkan untuk bunda yang sedang hamil, lo.
2. Pilih asuransi yang dapat dipercaya
|
Gambar: pexel |
Poin kedua ini juga penting. Jasa asuransi kesehatan yang memiliki
kredibilitas tinggi (dapat dipercaya) adalah yang terdaftar secara resmi di di
OJK (otoritas jasa keuangan). Kemudian mampu memberikan pelayanan klaim
asuransi dengan baik, mempunyai agen asuransi yang berkualitas, dan mempunyai kualitas
produk asuransi yang baik harus menjadi bahan pertimbangan berikutnya. Selain
itu, tetap harus memiliki perjanjian tertulis dalam melakukan setiap kegiatan
asuransi.
3. Pertimbangkanlah mau menggunakan sistem asuransi reimburse atau cashless
Dalam penggantian biaya kesehatan, pihak asuransi memiliki 2 jenis
pembayaran, yaitu
reimburse dan
cashless.
Reimburse adalah dimana biaya penggantian kesehatan baru akan
diberikan setelah pemegang polis membayar tagihan rumah sakit terlebih dahulu.
Sementara
cashless, pemegang polis
tidak perlu membayar tagihan rumah sakit terlebih dahulu, karena pihak asuransi
yang akan membayar biaya tagihan tersebut. Pastinya untuk memilih asuransi
kesehatan keluarga yang tepat, pembayaran klaim dengan sistem
cashless akan lebih baik sebagai bahan
pertimbangan utama.
4. Memiliki jaringan rumah sakit yang luas
|
Gambar: pexel |
Poin keempat ini juga penting sebagai bahan pertimbangan. Bila ingin
menggunakan asuransi kesehatan sebaiknya mengecek juga jaringan rumah sakit
yang dimilikinya. Jika pihak asuransi memiliki jaringan yang luas, bisa
dipastikan kalau jasa asuransinya memiliki kredibilitas tinggi.
5. Bacalah kolom pengecualian dengan teliti
Semua
asuransi kesehatan memiliki klausul ‘Pengecualian’. Apa itu? Itu adalah bagian
dimana perusahaan asuransi tidak akan membayarkan manfaat asuransi dalam hal
perawatan atau pengobatan yang berhubungan dengan hal-hal tertentu yang
dicantumkan dalam ketentuan ‘Pengecualian’. Oleh karena itu, bacalah ketentuan ‘Pengecualian’
itu dengan teliti. Sebab, jika kondisi Anda masuk
dalam ‘Pengecualian’ itu artinya ada hal – hal yang tidak dicover atau diganti
oleh pihak asuransi kesehatan.
Salah satu contoh pengecualian asuransi kesehatan
yang krusial dan sering tidak diketahui oleh banyak orang adalah pre existing
condition. Apa itu? Pre existing condition adalah kondisi dimana pihak asuransi
menolak klaim rumah sakit untuk penyakit yang sudah diderita, baik sudah
diketahui ataupun belum diketahui, oleh pemegang polis sebelum pembelian polis
asuransi dilakukan. Lalu, ada juga sejumlah penyakit yang tidak akan dicover
selama periode tertentu, misalnya 12 bulan sejak polis asuransi baru
diterbitkan. Jadi, seandainya pemegang polis menderita penyakit tertentu
tersebut selama 12 bulan sejak polis diterbitkan, maka klaim atas penyakit
tersebut tidak akan diganti.
Itulah 5 tips yang bisa dijadikan bahan
pertimbangan saat memilih asuransi kesehatan yang tepat bagi keluarga. Kalau
sahabat sendiri setuju enggak sih dengan asuransi kesehatan ini? Silakan
berikan tanggapannya di kolom komentar, ya. Terima kasih.
makasih tipsnya
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkenan mampir ya mba (n_n)
Deletesangat bermanfaat sekali.. terima kasih kak
ReplyDeleteTerima kasih kembali sudah berkenan mampir kakak
Deletesaya pun memilki asuransi selain bpjs karena sangT penting, beragamnya produk memang harus dipilih sesuai kebutuhan. trims tipsnya mbak
ReplyDeleteTerima kasih juga sedah berkenan mampir dan memberikan jejak ya mba (n_n)
Delete