Minggu, 17 Juni 2012 23:00 WIB Penulis : Thalita Rahma JAKA...

Kemenparekraf Fokus Kembangkan Sport Tourism


Minggu, 17 Juni 2012 23:00 WIB

Penulis : Thalita Rahma

JAKARTA--MICOM: Setelah cukup sukses menggelar Tour De Singkarak, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali fokus untuk mengembangkan Sport Tourism (pariwisata minat khusus olahraga).

Pada awal November nanti, Kemenparekraf berencana menggelar Muri TriBoat Ton. Perlombaan bertaraf internasional khusus untuk olahraga dayung itu akan diselenggarakan di perairan sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan.

Demikian disampaikan Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf M Faried kepada Media Indonesia di sela-sela jumpa pers tentang Asean Jazz festival di Jakarta, Jum'at (15/6).

"Setelah berhasil dengan Tour De Singkarak, kami mencoba melakukan hal yang sama namun menggunakan cabang olahraga dayung. Kami akan menyelenggarakan perlombaan olahraga dayung bertaraf internasional yang dinamakan Musi TriBoat Ton (MTT)," katanya.

Faried menambahkan perlombaan dayung bertaraf internasional itu akan diadakan selama delapan hari. MTT itu akan memanfaatkan dan dilombakan di sepanjang sungai Musi. Sungai Musi memiliki panjang 750 km dan merupakan sungai terpanjang di Sumatra yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian.

Ia berharap lomba dayung taraf internasional itu akan melibatkan multidaerah dan multibangsa. "MTT ini akan melibatkan empat kabupaten di Kota Palembang. Perlombaan MTT ini akan dibagi menjadi tiga kategori lomba, yaitu rafting (arung jeram), canoe (kano), dan dragon boat (perahu naga). Kami pun akan bekerja sama dengan Pordasi (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia). Menurut Pordasi sudah ada 11 negara yang mendaftar untuk ikut serta," imbuh Faried.

Faried menyampaikan 11 negara yang sudah menyatakan untuk ikut serta di antaranya adalah Singapura, Nepal, Malaysia, Australia, Selandia Baru, dan Thailand. "Perlombaan ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 500 juta," tuturnya. (*/OL-15)

0 coment�rios:

Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.

Ini salah satu film Shahrukh Khan yang paling aku ga suka. Tetapi merupakan film yang sangat wajar secara manusiawi dan sarat pelajaran. Men...

A Love That Broke All Relationships “Kabhi Alvida Naa Kehna (KANK)”

Ini salah satu film Shahrukh Khan yang paling aku ga suka. Tetapi merupakan film yang sangat wajar secara manusiawi dan sarat pelajaran. Mengapa bisa demikian? Karena konflik yang disajikan dalam film ini benar-benar bisa terjadi kepada setiap manusia. Khususnya setiap pasangan. Apalagi di jaman sekarang ini. Sudah dibuktikan di televisi kasus perceraian selebriti menjadi perbincangan hangat dimana-mana. Problematika-problematika yang terjadi di masyarakat seperti inilah yang diangkat menjadi konflik dalam film ini. Luar Biasa.

0 coment�rios:

Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.

Bisnis Penulis : Thalita Rahma Selasa, 05 Juni 2012 00:38 WI...

Karyawan Freeport Adukan Perlakuan Intimidasi Ke DPR

Bisnis


Penulis : Thalita Rahma
Selasa, 05 Juni 2012 00:38 WIB     
komentar

JAKARTA--MICOM: Perwakilan konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Solidaritas Karyawan PT Freeport Indonesia meminta kepada komisi IX DPR RI untuk mengadakan kembali mediasi.

Mediasi perlu dilakukan karena ada kasus intimidasi yang terjadi kepada karyawan Freeport. Dalam mediasi, Komisi IX DPR diharapkan mengundang direktur eksekutif, solidaritas karyawan, dan SPSI Freeport.

Demikian disampaikan Ketua Solidaritas Karyawan Freeport Abdullah dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (4/6).

Ia menyampaikan beberapa keluhan kepada Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning. Seperti telah terjadi intimidasi oleh kalangan karyawan yang mogok kerja terhadap karyawan yang tidak mogok kerja. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Kami merasa ada intimidasi sesama karyawan Freeport. Kenyamanan dalam bekerja menjadi terganggu. Makanya kami sampaikan keluhan kami ke DPR," kata Abdullah.

Sependapat dengan Abdullah, anggota SPSI Freeport Henry dalam kesempatan yang sama meminta kepada Komisi IX DPR untuk mengadakan mediasi.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Freeport Ramdani Sirait masih dalam kesempatan yang sama mengutarakan, pihak manajemen Freeport telah membuat perjanjian kerja bersama (PKB) yang telah dibuat pada 25 Januari 2012.

Salah satu poin yang terdapat dalam perjanjian tersebut adalah kenaikan upah 40% bagi karyawan selama 2 tahun untuk periode 2011-2013 dan beberapa tunjangan kesehatan dan rumah. Ia mengaku PKB tersebut dibuat berdasarkan aksi mogok kerja yang dilakukan beberapa karyawan yang meminta kenaikan upah.

Setelah mendengar semua keluhan, Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning akan mendesak Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jamsos Kemenakertrans untuk meningkatkan pembinaan atas hubungan industrial di lingkungan Freeport. (*/OL-5)

0 coment�rios:

Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.

Bisnis Penulis : Thalita Rahma Jumat, 01 Juni 2012 15:22 WIB      1 komentar 0 0 ...

Kuliner Indonesia Go International


Bisnis

Penulis : Thalita Rahma
Jumat, 01 Juni 2012 15:22 WIB     
1 komentar

JAKARTA--MICOM: Keanekaragaman makanan etnik yang ada di Indonesia berpotensi besar untuk dijadikan bisnis waralaba kuliner. Oleh karena itu, bisnis waralaba kuliner sangat besar potensinya masuk ke pasar internasional.

Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar, kepada media setelah membuka acara Internasional Franchise License & Business Concept Expo (IFRA) 2012, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (1/6).

"Peluang besar untuk bisnis waralaba masih di sektor kuliner. Karena peminat makanan etnik Indonesia tidak hanya orang dalam negeri. Tetapi orang-orang luar negeri juga menyenangi kuliner Indonesia. Sehingga bisnis waralaba kuliner berpotensi besar masuk pasar internasional," ungkapnya.

Anang menyampaikan beberapa bisnis waralaba kuliner Indonesia sudah ada yang berhasil masuk pasar Malaysia. Seperti bisnis waralaba Bumbu Desa dan Mbah Jingkrak. "Masih banyak lagi investor asing yang berminat untuk menginvestasikan uangnya ke bisnis waralaba kuliner ini," katanya.

Selain bisnis waralaba kuliner, Ia mengatakan, yang berkesempatan berkembang juga adalah bisnis waralaba kopi. "Indonesia memiliki tiga jenis kopi terbaik. Seperti kopi robusta, kopi arabica, dan kopi luwak. Bisnis waralaba coffee shop juga berpotensi besar untuk dikembangkan," ujar Anang. (*/OL-9)

0 coment�rios:

Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.

Karya Antologiku

My Community

Teman-Teman SehatiQ

Blog Archive