Ekonomi
Penulis : Thalita
Rahma
Kamis, 31 Mei 2012 21:45 WIBHal ini karena hasil produksi garam konsumsi dalam negeri sudah mampu mencukupi kebutuhan garam konsumsi hingga akhir tahun.
Hal tersebut dikatakan Dirjen Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Sudirman, saat ditemui setelah Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, di gedung MPR DPR, Jakarta, Kamis (31/05).
"Jika melihat volume kebutuhan garam konsumsi di 2012 sebesar 1,4 juta ton dan volume produksi garam yang ditargetkan sebesar 1,7 juta ton. Maka secara statistik kita sudah swasembada garam konsumsi. Sehingga mudah-mudahan tahun ini terakhir untuk impor garam konsumsi," katanya.
Namun tetap diakui oleh Dirman, di 2012 ini pemerintah masih impor garam konsumsi dan masih akan ada impor garam. Tetapi hanya untuk garam industri sebesar 1,8 juta ton.
"Persoalannya karena kita baru memproduksi garam konsumsi di Juli nanti. Sementara over stock dari 2011 tidak mampu menutupi kebutuhan sampai Juli nanti, karena kebutuhan garam konsumsi perbulan sebesar 120 ribu ton. Sementara over stock dari 2011 hanya mampu memenuhi kebutuhan itu hingga akhir Maret. Maka pada waktu itu kita sepakat untuk terpaksa impor," akunya.
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.