Bisnis
Penulis : Thalita
Rahma
Jumat, 01
Juni 2012 15:22 WIB
1 komentar
Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar, kepada media setelah membuka acara Internasional Franchise License & Business Concept Expo (IFRA) 2012, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (1/6).
"Peluang besar untuk bisnis waralaba masih di sektor kuliner. Karena peminat makanan etnik Indonesia tidak hanya orang dalam negeri. Tetapi orang-orang luar negeri juga menyenangi kuliner Indonesia. Sehingga bisnis waralaba kuliner berpotensi besar masuk pasar internasional," ungkapnya.
Anang menyampaikan beberapa bisnis waralaba kuliner Indonesia sudah ada yang berhasil masuk pasar Malaysia. Seperti bisnis waralaba Bumbu Desa dan Mbah Jingkrak. "Masih banyak lagi investor asing yang berminat untuk menginvestasikan uangnya ke bisnis waralaba kuliner ini," katanya.
Selain bisnis waralaba kuliner, Ia mengatakan, yang berkesempatan berkembang juga adalah bisnis waralaba kopi. "Indonesia memiliki tiga jenis kopi terbaik. Seperti kopi robusta, kopi arabica, dan kopi luwak. Bisnis waralaba coffee shop juga berpotensi besar untuk dikembangkan," ujar Anang. (*/OL-9)
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.