Penulis : Thalita
Rahma
Rabu, 16 Mei 2012 13:13 WIBMari mengatakan Indonesia maupun Meksiko memiliki banyak kesamaan, seperti struktur sosial, ekonomi, maupun budaya. Lalu, pada Selasa (15/5), ia melakukan diskusi intensif dengan Conaculta 'Dewan Nasional Kebudayaan dan Seni' tingkat nasional Meksiko.
Conaculta bertugas untuk mengoordinasikan kebijakan yang terkait seni budaya dan organisasi kesenian. Termasuk dalam perkembangannya dalam membina pengembangan industri kreatif.
Diskusi diawali dengan penjelasan singkat dari Dirjen Kebudayaan dan Kesenian Meksiko, Roberto Vazquez Diaz mengenai Conaculta dan dilanjutkan dengan penjelasan dari Direktur Kerja Sama Luar Negeri, Martha Gonzales Rios, mengenai kemungkinan tindaklanjut dari MoU antara pemerintah Indonesia dan Meksiko mengenai kerja sama untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Meksiko tentang bagaimana mereka mengembangkan ekonomi kreatifnya, Mari menyatakan Indonesia perlu mempelajari lebih jauh mengenai program-program pengembangan Concaculta yang sudah dirasakan manfaatnya hasilnya. Dan segera menjajaki kemungkinan kerjasama dalam industri perfilman.
"Kami sangat terinspirasi dengan bagaimana Conaculta mengembangkan industri kreatif dengan pencitraan dan komunikasi yang baik. Sehingga tampaknya program ini dapat dirasakan oleh pemangku kepentingan," kata Mari.
Sebagai sebuah langkah konkret jangka pendek, Mari menyampaikan bahwa program pertukaran artis Indonesia dan Meksiko perlu terus dilakukan dan ditingkatkan. Yang nantinya juga perlu dilakukan pameran bersama hasil karya artis Indonesia dan Meksiko, maupun joint film festival.
"Mudah-mudahan Indonesia mendapat kesempatan untuk melakukan pameran bersama di Meksiko maupun di Indonesia dalam rangka memperingati hubungan diplomatik kedua negara ke-60 pada tahun 2013 mendatang dengan menampilkan hasil karya para artis dari program pertukaran artis yang telah dilakukan maupun joint film festival," imbuh Mari.
Selain di perfilman, Mari juga berencana untuk bekerja sama dengan Meksiko dalam hal mengembangkan layanan peranti lunak. "Indonesia memiliki 'pool of talent' di bidang content untuk industri berbasis IT dan mobile platform. Saya berharap akan dapat mengembangkan kerja sama dan meningkatkan kemampuan SDM Indonesia dalam menciptakan produk layanan teknologi informasi. Selanjutnya adalah bagaimana Indonesia juga dapat mendukung produktivitas industri layanan teknologi informasi di Meksiko," harapnya. (*/OL-10)
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.