Penulis : Thalita
Rahma
Selasa, 15 Mei 2012 12:41 WIB"TDS yang sudah diselenggarakan keempat kalinya ini sudah membawa kemajuan yang sangat pesat bagi Sumatera Barat. TDS ini sudah menjadi ikon pariwisata Indonesia. Baik secara nasional maupun internasional," kata Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, dalam acara Peluncuran TDS 2012, di Jakarta, Senin (14/05) malam.
Ia menyampaikan TDS 2012 kali ini berbeda dengan TDS sebelumnya. Karena jumlah kota/kabupaten yang ikut serta dan menjadi lintasan yang dilewati para pembalap semakin banyak.
"Ada 14 kabupaten/kota yang terlibat dalam TDS 2012 ini. Lalu yang akan menjadi tempat start-nya adalah di sawah lunto," ujar Sapta.
Sapta mengungkapkan 14 kota/kabupaten tersebut adalah Kota Sawah Lunto, Kota Sijunjung, Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Padang.
"Adanya TDS ini merupakan waktu untuk promosi untuk Sumbar. Karena TDS ini tidak hanya berolahraga sepeda saja. Tetapi sekaligus promosi pariwisata," ungkapnya.
Namun, ia mengutarakan semua ini perlu kerja bersama-sama dan bahu membahu untuk membangun pariwisata Sumbar ini bisa tambah sukses.
"Dulu karena gangguan alam sedikit, Sumbar sempat lesu. Namun, sekarang sudah tidak terlalu terasa lagi. Hal itu karena kita giat melakukan promosi pariwisata untuk Sumbar. Salah satunya dengan mengadakan TDS ini," tutur Sapta.
Tentunya, Sapta berharap, dengan adanya acara besar seperti akan ada banyak orang yang datang. Sehingga ekonomi juga akan bergerak.
"Kalau orang banyak datang, ekonomi akan berputar. Khususnya untuk usaha-usaha kecil dan menengah. Seperti suvenir, makanan, dan minuman. Inilah yang akan membuat dampak positif bagi kesejahteraan rakyat," harapnya.
TDS 2012 merupakan sarana promosi pariwisata juga dikemukakan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dalam kesempatan yang sama. "Pengaruh adanya TDS ini cukup besar. Setidaknya kegiatan TDS ini adalah sarana untuk promosi," ujarnya.
Menurutnya, orang-orang akan datang ke sebuah daerah jika mereka tau bahwa daerah tersebut ada sesuatu yang spesial.
"Nah sesuatu yang spesial ini kita promosikan lewat TDS ini. Jadi TDS ini wadah atau media untuk mempromosikan keindahan alam dan berbagai keindahan budaya Sumbar. Termasuk makanannya," pungkas Irwan.
Pada TDS 2012 ini, Irwan berharap target wisatawan asing (wisman) yang datang ke Sumbar sebesar 500 ribu orang bisa tercapai.
"Tahun lalu sudah 430 ribu orang wisman yang datang. Di tahun ini kita target bisa naik 15% dari sebelumnya atau bisa sebesar 500 ribu orang," tandasnya. (*/OL-10)
0 coment�rios:
Yuk, kita berdiskusi di sini ☺💕. Terima Kasih.